Search This Blog

Thursday, July 28, 2011

surat perjanjian kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA
Pada hari ini Jum'at tanggal ….. bulan Maret tahun 2004 bertempat di
Samarinda telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama oleh dan
antara:
  1. PT maju eh mundur lagi , sebuah perusahaan yang beralamat di Jl Fatmawati No.20  Ruko Fatmawati Mas Kav 219 Jakarta Selatan Telp. 751 4334856, 751 48554583. Dalam perjanjian ini diwakili oleh Kim Min Guan sebagai , selamjutmya disebut sebagai Pihak I
  2. PT tidur aja ahhh , sebuah perusahaan yang beralamat di Jl Fatmawanto No.2022  Ruko Fatmawati Mas Kav 53439 Jakarta Selatan Telp.456657785767878 sebuah group musik yang beralamat di Jakarta Dalam perjanjian ini diwakili oleh  ................... sebagai Manager, selanjutnya disebut sebagai Pihak II
PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini hendak melakukan kerjasama
dengan PIHAK KEDUA yang dalam perjanjian ini hendak melakukan
kerjasama dengan PIHAK PERTAMA ( untuk selanjutnya disebut "Perjanjian” ).
Selanjutnya penyebutan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut dengan PARA PIHAK. PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian Kerjasama dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL I
KEGIATAN  KERJASAMA
1.      PARA PIHAK sepakat untuk untuk membentuk satu Perjanjian Kerjasama.
2.      Dalam perjanjian ini PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA Bermaksud Mengadakan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.
3.      Kegiatan yang dilakukan dalam kerja sama ini adalah  KEGIATAN JUALBELI Barang-barang kebutuhan  yang tertera pada surat penawaran yang telah diterima dari pihak pertama dan di setujui oleh PIHAK KEDUA.
4.      Kerjasama ini di mulai sejak surat kerja sama ini di setujui oleh kedua belah pihak dengan penandatangan surat perjajnjian kerjasam ini.
PASAL 2
KEDUDUKAN PARA PIHAK
1.      PIHAK PERTAMA berkedudukan sebagai Penjual atau Penyedia barang-barang kebutuhan yang tertera pada surat Penawaran yang telah di Telah diterima Oleh PiHAK KEDUA darin PIHAK PERTAMA.
2.      PIHAK KEDUA Berkedudukan sebagai Pembeli barang-barang Kebutuhan yang tertera pada surat Penawaran yang telah di Telah diterima Atau Pengguna Jasa daripada PIHAK PERTAMA .
3.      Kedudukan PARA PIHAK merupakan Kedudukan yang sama sebagai mitra kerja dan mempunyai kekuatan yang sama di mata hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PASAL 3
KEWAJIBAN PARA PIHAK
1.      PIHAK PERTAMA wajib Mentaati hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerjasama ini.
2.      PIHAK PERTAMA wajib memberikan informasi secara jelas tentang harga dan jumlah barang  yang di sediakan untuk di Beli oleh PIHAK KEDUA sebelum melakukan pemesanan
3.      PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan Nota Transaksi Kepada PIHAK KEDUA dalam setiap pembelian yang dilakukan oleh pihak kedua dari PIHAK PERTAMA.
4.      PIHAK PERTAMA wajib melakukan observasi (pengamatan) terhadap barang-barang yang akan dibeli oleh Pihak Kedua
5.      PIHAK PERTAMA wajib menerima kritikan dan saran Dari PIHAK KEDUA dalam kegiatan kerjasama ini.
6.      PIHAK PERTAMA wajib bertanggungjawab atas tindakan-tindakan yang mengingkari daripada perjanjian ini.
7.      PIHAK KEDUA Wajib Mentaati hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerjasama ini.
8.      PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi secara jelas tentang harga dan jumlah barang yang  Dipesan untuk di Beli Dari PIHAK PERTAMA
9.      PIHAK KEDUA wajib membayar seluruh harga barang yang sudah di beli dari PIHAK PERTAMA
10.  PIHAK KEDUA wajib menerima  Nota Transaksi dari PIHAK PERTAMA dalam setiap pembelian yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA
11.  PIHAK KEDUA  wajib menerima kritikan dan saran Dari PIHAK KEDUA dalam kegiatan kerjasama ini.
12.  PIHAK KEDUA wajib bertanggungjawab atas tindakan-tindakan yang mengingkari daripada perjanjian ini
PASAL 4
HAK PARA PIHAK
1.      PIHAK PERTAMA berhak menentukan harga barang yang di sediakan dalam kegiatan pemesanan yang di lakukan oleh PIHAK KEDUA.
2.      PIHAK PERTAMA berhak melakukan penagihan terhadap barang-barang yang sudah di beli secara sah oleh PIHAK KEDUA.
3.      PIHAK PERTAMA berhak mempelajari kritik-kritik apabila terdapat kesalahpahaman dari PIHAK KEDUA untuk memperbaiki proses kerjasama.
4.      PIHAK PERTAMA berhak memberi kritikan dan saran kepada PIHAK KEDUA dalam kegiatan kerjasama ini.
5.      PIHAK PERTAMA berhak melakukan tindakan hukum jika terjadi pelanggaran yang menyimpang dari perjanjian ini, dalam hal ini dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
6.      PIHAK KEDUA berhak menentukan jumlah barang yang akan dibeli kepada PIHAK PERTAMA.
7.      PIHAK KEDUA berhak meminta Nota Transaksi Kepada PIHAK PERTAMA dalam setiap pembelian yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA
8.      PIHAK KEDUA berhak mempelajari kritik-kritik apabila terdapat kesalahpahaman dari PIHAK PERTAMA  untuk memperbaiki proses kerjasama
9.      PIHAK KEDUA berhak memberi kritikan dan saran kepada PIHAK PERTAMA dalam kegiatan kerjasama ini.
10.  PIHAK KEDUA berhak melakukan tindakan hukum jika terjadi pelanggaran yang menyimpang dari perjanjian ini, dalam hal ini dilakukan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
MEKANISME KERJASAMA
1.       



PASAL 6
MASA BERLAKU
1.      Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu xxx (//////)
tahun terhitung            sejak   tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan evaluasi setiap waktu sesuai
dengan kesepakatan PARA PIHAK.
2.      Apabila dipandang perlu Perjanjian Kerjasama ini dapat diperpanjang
atas persetujuan PARA PIHAK dengan melakukan konsultasi, atas
rancangan perpanjangan dan dibicarakan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerjasama ini
3.      Perjanjian Kerjasama ini dapat diubah sebelum jangka waktunya
berakhir dengan ketentuan pihak yang mengakhiri Perjanjian Kerjasama
ini wajib memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada pihak
lainnya, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum keinginan
diakhirinya Perjanjian Kerjasama ini atau terjadi perubahan mendesak
pada masing-masing pihak.
PASAL 7
INGKAR JANJI
1.      Jika Salah Satu dari KEDUA PIHAK didapati ingkar janji dalam pelaksanaan suatu
ketentuan manapun yang merupakan pelanggaran besar, maka PIHAK
lainnya, sebagai penanggulangannya harus memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK yang ingkar mengenai hal itu. Waktu yang sesungguhnya yang digunakan untuk memperbaiki ingkar    janji tersebut harus ditetapkan dalam pemberitahuan tertulis tersebut dalam
setiap kasus tersendiri sebagaimana mungkin wajar berdasarkan
keadaannya dengan mempertimbangkan sifat ingkar janji, namun dalam hal
apapun waktu yang ditetapkan tersebut tidak akan kurang dari tiga
puluh (30) hari
2.      Jika PIHAK yang ingkar dapat memperbaiki ingkar janji tersebut dalam jangka
waktu demikian, maka Perjanjian Kerjasama ini akan tetap berdaya laku
penuh tanpa mengurangi hak manapun di masa depan dari PARA PIHAK
sehubungan dengan suatu ingkar janji apapun di masa depan.
3.      Jika PIHAK yang ingkar tidak memperbaiki ingkar janji tersebut dalam
waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan, maka PIHAK Lain berhak
untuk memutuskan Perjanjian Kerjasama ini dalam masa 60 (Enam
puluh) hari sesudahnya.
4.      Di dalam hal timbul perselisihan, maka PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikan secara  musyawarah untuk mufakat.  
5.      Apabila tidak tercapai kata sepakat, maka PARA PIHAK setuju semua
sengketa yang timbul dari Perjanjian Kerjasama ini akan diselesaikan
pengadilan umum.       
PASAL 8
LAIN-LAIN
1.      Perjanjian Kerjasama ini dapat diubah berdasarkan persetujuan PARA
PIHAK. Perubahan dan atau penambahan terhadap hal-hal yang belum
diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan diatur dalam bentuk
addendum dan atau amandemen sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
2.      Seluruh informasi dan data keuangan sehubungan dengan Perjanjian
Kerjasama ini harus dijaga kerahasiaannya, dan PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat untuk tidak memberitahukan dan atau memberi sebagian
data atau seluruhnya kepada pihak lain, kecuali atas persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.


PASAL 9
PENUTUP
1.       Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditanda tangani oleh PARA PIHAK di
atas materai yang cukup di Bandung pada hari dan tanggal sebagaimana
disebutkan pada awal Perjanjian Kerjasama, dibuat rangkap empat (4)
yang terdiri dari dua (2) rangkap yang bermeterai cukup merupakan
dokumen asli yang masing-masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, satu rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk
PIHAK KEDUA, serta dua (2) rangkap lagi yang tanpa meterai adalah
merupakan tindasan untuk PIHAK-PIHAK yang memerlukannya.


PIHAK PERTAMA
UD.XXXXXXXX



(NAMA PERWAKILAN)
PIHAK KEDUA
PT.XXXXXXXXX



(NAMA PERWAKILAN)
SAKSI PIHAK PERTAMA




(NAMA SAKSI)
SAKSI PIHAK KEDUA




(NAMA SAKSI)
SAKSI PIHAK PERTAMA




(NAMA SAKSI)
SAKSI PIHAK KEDUA




(NAMA SAKSI)

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger